RA dengan paradigma baru

Kebanyakan sekolah RA, hanya mengandalkan sarana-sarana yang biasa...di RA DBI, kami membuatnya menjadi luar biasa...selamat berkreasi bersama kami.

Rabu, 15 September 2010

Bekal Kuat Untuk Pendidikan Anak

Oleh : Rizki Aminullah, S.Si

tulisan ini sangat terinspirasi dengan tausiah Ust. Yusuf Mansur (Pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz Sekolah Daarul Quran Internasional, Bandung)

Kita akan merasa lebih nyaman jika anak kita masuk ke pendidikan yang seperti kebanyakan orang alami, termasuk saya, dan mungkin juga anda.
Kira2 polanya seperti ini : TK - SD - SMP - SMA - Kuliah
Nah, mungkin ada beberapa yang langsung menginjakan di bangku SD, tapi selanjutnya sama.
Secara tidak sadar, dengan pola seperti diatas, kita sudah menjerumuskan anak kita kepada masalah pengangguran yang tidak terselesaikan hingga saat ini, dan ini sangat BERBAHAYA !!!.

Lihat, berapa banyak lulusan Universitas setiap tahunnya?dan cek juga berapa banyak lapangan kerja yang tersedia setiap tahunnya ?
oleh karena itu, Ust. Yusuf Mansur memberikan pesan yang sangat mendasar. Mari kita didik anak-anak kita dengan Pendidikan Islami, pendidikan yang berdasarkan Al Quran. Jika seorang anak sudah terbiasa berinteraksi dengan quran, maka insya allah anak2 kita akan terlindungi dari kerusakan dunia.
Hal yang menarik lainnya adalah, Allah SWT akan menolong setiap hambaNya yang soleh dan bertaqwa. Seorang anak yang dibesarkan dengan nilai al quran, dia akan merasa bahwa tujuan hidup ini bukan dunia, tapi Allah SWT, sehingga aktivitas anak itu disekolah akan berbeda dengan aktivitas anak lainnya.

Pendidikan di Raudhatul Atfal (RA) Dharma Bakti Islam, akan memberikan warna qurani pada anak didiknya, sehingga nilai-nilai quran bisa masuk dari sejak dini kepada anak-anak kita.

Semoga dengan makin seringnya anak-anak kita berinteraksi dengan al Quran, maka Allah SWT akan menunjukkan jalan yang terbaik untuk pendidikan anak-anak kita, dan tentu saja masa depan yang terbaik untuk anak-anak kita...wallahu alam bi shawab...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar