RA dengan paradigma baru

Kebanyakan sekolah RA, hanya mengandalkan sarana-sarana yang biasa...di RA DBI, kami membuatnya menjadi luar biasa...selamat berkreasi bersama kami.

Kamis, 07 Oktober 2010

Tanam sekarang, Panen esok hari

Oleh : Rizki Aminullah, S.Si

    Ada sebuah pertanyaan yang saya ajukan kepada seluruh orang tua : Pernahkan terbesit untuk tidak mendidik anak karena lelah, cape, kesel, dan segudang alasan apapun?mahalnya biaya pendidikan dll?
okehlah kalo begitu...sekarang kita telantarkan saja anak kita...mungkin kita baru akan menyesal ketika waktunya "panen".
Mendidik anak seperti proses menaman padi. Barang siapa petani yang rajin untuk menggarap pertaniannya, maka insya allah, hasilnya akan Allah SWT berikan berupa padi siap panen...namun apabila sang petani meninggalkan saja lahan pertaniannya tanpa diolah, maka petani tersebut atas izin allah SWT hanya akan mendapatkan tanaman padi yang mengering saja, tidak lebih...
Cobalah bertahan para orang tua, walaupun kita lelah, kesal dan kehabisan energi, maka investasi ini tidak boleh kita hentikan...teruslah didik anak2 kita, karena tanggungjawab pendidikan terletak di tangan orang tua, bukan ditangan sekolah.

Senin, 27 September 2010

Ayo perbaiki hubungan kita dengan Anak Kita

Diambil dari buku Waktu Paling Berharga dengan Anak kita

...kita mungkin lupa ketika menyekolahkan anak kita ke SD, TK dengan sebuah tujuan untuk apa mereka disekolahkan...?
Kita senang jika anak kita bisa menghapal Al Quran, tapi kita lupa untuk mengajarkan nilai-nilai al quran kepada anak kita untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari..
mungkin kita lebih senang ketika ada pujian terhadap anak kita jika pandai berhitung dan lainnya, namun kita lupa untuk apa anak kita pandai berhitung...
marilah kita perbaiki hubungan kita dengan anak kita....

Rabu, 15 September 2010

Bekal Kuat Untuk Pendidikan Anak

Oleh : Rizki Aminullah, S.Si

tulisan ini sangat terinspirasi dengan tausiah Ust. Yusuf Mansur (Pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz Sekolah Daarul Quran Internasional, Bandung)

Kita akan merasa lebih nyaman jika anak kita masuk ke pendidikan yang seperti kebanyakan orang alami, termasuk saya, dan mungkin juga anda.
Kira2 polanya seperti ini : TK - SD - SMP - SMA - Kuliah
Nah, mungkin ada beberapa yang langsung menginjakan di bangku SD, tapi selanjutnya sama.
Secara tidak sadar, dengan pola seperti diatas, kita sudah menjerumuskan anak kita kepada masalah pengangguran yang tidak terselesaikan hingga saat ini, dan ini sangat BERBAHAYA !!!.

Lihat, berapa banyak lulusan Universitas setiap tahunnya?dan cek juga berapa banyak lapangan kerja yang tersedia setiap tahunnya ?
oleh karena itu, Ust. Yusuf Mansur memberikan pesan yang sangat mendasar. Mari kita didik anak-anak kita dengan Pendidikan Islami, pendidikan yang berdasarkan Al Quran. Jika seorang anak sudah terbiasa berinteraksi dengan quran, maka insya allah anak2 kita akan terlindungi dari kerusakan dunia.
Hal yang menarik lainnya adalah, Allah SWT akan menolong setiap hambaNya yang soleh dan bertaqwa. Seorang anak yang dibesarkan dengan nilai al quran, dia akan merasa bahwa tujuan hidup ini bukan dunia, tapi Allah SWT, sehingga aktivitas anak itu disekolah akan berbeda dengan aktivitas anak lainnya.

Pendidikan di Raudhatul Atfal (RA) Dharma Bakti Islam, akan memberikan warna qurani pada anak didiknya, sehingga nilai-nilai quran bisa masuk dari sejak dini kepada anak-anak kita.

Semoga dengan makin seringnya anak-anak kita berinteraksi dengan al Quran, maka Allah SWT akan menunjukkan jalan yang terbaik untuk pendidikan anak-anak kita, dan tentu saja masa depan yang terbaik untuk anak-anak kita...wallahu alam bi shawab...

Minggu, 12 September 2010

Selamat Datang

Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillah, akhirnya kami kembali bisa menyapa sahabat-sahabat semua di dunia maya,,,setelah sekian lama blog RA DBI tidak aktif,,,sekarang kami tampil dengan login yang baru di blogspot...semoga pertemuan ini bisa membuat sarana komunikasi kita terjalin dengan baik..
salam
Satimin, S.Pd
Ketua Yayasan DBI Cengkareng